Mbah Maridjan Meninggal dalam Posisi Sujud. Beberapa waktu yang lalu sempat tersiar kabar mengenai selamatnya Mbah Maridjan, juru kunci (kuncen) Gunung Merapi namun masih dalam keadaan kondisi lemah. Namun setelah kabar itu, ada kabar lagi yang cukup mengejutkan mengenai keadaan mbah maridjan, mbah maridjan di temukan meninggal dunia di dapur rumah Mbah Maridjan dalam posisi sujud. Dia menjelaskan, Mbah Maridjan ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB. Tim evakuasi segera membawa dia ke RS Sardjito untuk dievakuasi dan identifikasi. “Lokasi penemuan jenazahnya di daerah dapurnya, di belakangnya ada alat-alat dapur,” tutupnya. Mbah Maridjan menetap di Dusun Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Dia menjadi kuncen Merapi atas titah Sultan HB IX (alm). Pada 2006,Mbah Maridjan enggan mengungsi dengan alasan belum saatnya Merapi meletus. Dia selamat karena awan panas (wedhus gembel) dan material tidak melewati kampungnya, melainkan ke Kaliadem.(http://detiknews.com/read/2010/10/27/081648/1476174/10/selain-dari-baju-batiknya-jasad-mbah-maridjan-dikenali-dari-kopiahnya, foto:http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/32735/mbah-maridjan-wafat-dalam-posisi-sujud) Semoga korban yang meninggal diterima disisinya dan juga mbah marijan dalam mengembankan tugasnya sebagai gunung merapi, amien.
Tim evakuasi yakin jasad yang ditemukan di dapur rumah Mbah Maridjan dalam posisi sujud adalah juru kunci (kuncen) Gunung Merapi itu. Petugas mengenali dari benda-benda yang melekat di tubuh Mbah Maridjan.
“Dilihat dari batiknya dan kopiah yang dipakai di kepalanya kita yakin,” kata petugas Tim SAR Yogyakarta, Suseno, saat ditemui di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).
Tim evakuasi yang turun pada pagi ini adalah tim yang kedua. Sebelumnya pada Senin (26/10) malam tim tidak sampai memeriksa ke dalam rumah. Tim segera turun mengingat kondisi gelap.
Home »
Berita Lokal »
Mbah Maridjan Meninggal dalam Posisi Sujud »
Umum »
Mbah Maridjan Meninggal dalam Posisi Sujud